Minggu, 24 Juni 2007
kucari jawaban atas tanya yang ada???
terasa berat kulangkahkan kakiku menelusuri jalan hidupku, jalan yang dulu seakan terang, walau terjal berkelok aku berusaha untuk melaluinya dengan penuh semangat...walau tanjakan terjal... ke puncak gunungpun aku lalui... aku berusaha untuk terus tapakkan kakiku entah di atas pasir, diatas tanah atau dikerasnya batu... aku injakkan kakiku entah dengan alas ataupun tidak... aku merasa lelah pun tiada pernah menyapaku... aku merasa ketika letih itu menyapa ada jiwa yang mampu menghapusnya, dan ketika semangatku mulai hilang aku merasa ada asa yang mampu membangkitkan yang hilang....

ribuan detik kulalui jalanan berliku dan berkelok, kuayunkan langkahku penuh semangat, hinga suatu saat aku tiba-tiba merasa terjatuh, dan letih, lelah serta semangatku seakan memudar, aku seakan tiada mampu untuk melangkah, untuk berdiri aku sendiri tiada yakin...

terjatuh...?? apakah aku tiada pernah sadar, suatu saat aku akan terjatuh?? aku sepenuhnya sadar, dan mengerti cepat atau lambat aku pasti akan terjatuh, dan aku menyadari ketika saatnya jatuh pasti akan tergores, namun aku tau aku harus menerima goresan itu, namun yang tiada aku sadar ketika goresan itu hadir dan terbiarakan tiada terobati, kini seakan menjadi luka... apa goresan itu tiada bisa terobati...? hingga kini menjadi luka... apa karena goresan itu hadir disaat asa dan cintaku telah hadir...??? apakah yang tergores itu asa dan cintaku...

kini... walau pelan aku berusaha angkat kakiku, mencoba untuk melangkah, walau jalan itu tiada seterang dulu... semangat dan tujuanku pun seakan samar, aku coba berdiri diatas kakiku lalui jalanan yang tiada berujung, apakah aku harus sampai ke ujung...? sedang untuk melangkah saja aku masih ragu..., aku melangkah tiada keyakinan dihatiku, aku telah goyah dan aku dihadapkan dengan sebuah persimpangan yang, yang membuat aku semkin ragu untuk melangkah, apa kah aku harus lurus lalui jalan ini? atua aku harus beralih kepersimpangan? ketika aku berharap untuk berjalan lurus, meneruskan perjalanan yang tersisa aku telah melihat dengan nyata sebuah persimpangan yang elok, indah dan seakan mengerti ini jalanku, namun ketika aku berfikir untuk beralih kepersimpangan yang nyata sedikit aku mengerti terjalnya jalan itu, kini persimpangan itu seakan semu, seakan tida bisa kakiku melangkah diatasnya... walau dalam hatiku aku mencoba untuk melanjutkan langkah kakiku di jalan yg lurus, kini jalan ini sekan licin dan seakan aku tak mampu melangkah...apa karena sekarang membandingkan jalanan yang ada? kini aku masih berada dalam persimpangan yang tak pasti...dan satu jalan seakan semakin semu, apakah aku harus tetap berdiri di persimpangan? tidak... itu sesunguhnya yang ada di hati, namun sampai kapan aku bisa melankah penuh keakinan jika hati ini telah meragu... apakah selamanya aku akan meragu?

aku seakan tiada mampu mengerti keinginanku kini, aku seakan asing dengan dirku yang sekarang, diri yang tiada keyakinan, dan tiada arah... kadang terbesit keinginan sesaat untuk berlari yang tiada tujuan, apakah dengan berlari berarti semuanya usai? TIDAK!!!... tapi dengan hanya berfikir apakah kau bisa melangkah dengan yakin...??? IYA... masih ada keyakinan untuk tetap melangkah... namun aku belum menemukan keyakinan untuk menjejakan kakiku, jalanan kini seakan samar... sampai kapan aku akan terpaku untuk menatap persimpangan jalan ini...?? sampai kapan aku akan meragu??? kenapa engkau meragu??? beribu tanya terongok didalam jiwa ini...


posted by Totto @ 07:40  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
be The Best, what ever you are


Previous Post
Archives
 
 
free stats
liat statistik