tiada mata menatap tiada angan melintas hanya kaki melangkah ikuti hati yang lara aku yang lari membawa lara
ingin membuang amarah untuk obati hati yang luka aku pergi tiada lara menghilang
hanya duka menerpa yang membara dalam suka bersama semilir angin malam mengusung bunyi terompet akhir tahun aku mencari kedamaian
diatas langit-langit bumi namun aku hanya terdampar dilembah tidar dalam kegelapan malam dilembah tidara
ku temukan seorang kawan yang seakan takut kepadaku seoarang kawan yang tiada mengenaliku tiada mengerti siapa aku kawan yang takut, kini seakan luluh
dalam keheningan malam bersama lintasi akhir tahun aku yang berduka
seakan menemuka kembali kebahagianku aku tiada menyesali semua ini |