Kamis, 05 Juli 2007
angan dan mimpiku
Disaat mentari diufuk barat, senja seakan menelan mentari, gulita selimuti cakrawala, hanya kirana berkedip dengan cantiknya, menyinari kegelapan malam , terangi kehidupanku.
Seiring dengan putaran waktu, senja berlalu, malam berlalu bertemankan sepi, hanya suara jangkrik bersahutan, seakan tiada lelah menantikan sang surya bersinar.
Fajar nan cantik, dengan langitnya ang memerah, tebarkan apa asmara kasih sayang, semikan benih-benih kerinduan.
Angin berhembus silir, mengendong aroma wangi, tampakkan aroma kesucian, seakan membius bathin dan jiwaku, membawa anganku ke masa silam, yan telah lama aku kubur dalam, dalam hatiku yang resah.
Fajar berlalu hadirkan engkau yang begit mempesona, begitu angun nan ayu laksana Shinta bertaburkan senyum keemasan.
Gadis.... ada yang tak mampu kumengerti, tentang dirimu, tentang kebaikanmu, santun bahasamu dan tentang segalanya, yang membuat hatiku terpaku keras bagai karang dilautan dalam.
Hari-hari berlalu, hadirkan keindahan serta kebahagian dalam hatiku, bersama rasa resah dan ketakutan akan kehilangan dirimu yang telah terangi kegelapanku yang mampu menunjukkan jalan kehidupanku yang sebenarnya.
Malam berganti malam, bulan semakin menghilang, hadirkan mimpi-mimpi akan dirimu, yang seakan telah menjadi milikku, bersama arungi kehidupan dengan cinta tulus nan penuh kasih sayang.

Gadis... andai semua ini bukan hanya dalam angan dan mimpiku.........
posted by Totto @ 12:41  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
be The Best, what ever you are


Previous Post
Archives
 
 
free stats
liat statistik